Telko.id – Penjahat cyber secara terus menerus mengintai. Tak pelak, para perusahaan keamanan digital pun terus mengeluarkan versi terbaru produk nya agar menjamin pengguna nya lebih sulit untuk ditembus.
Salah satunya adalah Hide My Ass!. Perusahaan keamanan digital yang baru diakuisisi oleh Avast ini memperbaharui produknya agar dapat menjadi privasi para pengguna nya. Versi terbaru (4.0) dari HideMyAss! atau HAM versi 4.0 VPN ini memiliki fitur Location Mode baru, IP Shuffle, dan fitur Kill Switch yang membuat anda lebih mudah dalam mengatur keamanan dan terlihat anonym pada saat online.
Selain itu, diklaim lebih berenergi DAN cepat. Server baru di pusat data inti telah meningkatkan puncak kinerja hingga 200% dalam 25% sesi VPN.
Dengan tambahan baru pada produk ini akan memudahkan dalam mengatur setiap kegiatan VPN dan menyulitkan pihak ketiga untuk mengawasi lokasi dan aktivitas berinternet penggunanya. Kini, penyedia jasa internet, penjahat cyber dan agensi pemerintah yang ingin melacak anda akan membutuhkan waktu yang lama dan sulit untuk melakukannya.
Salah satu fitur khusus yang ada dalam versi terbaru ini adalah IP Shuffle. Di mana, fitur ini mampu melakukan pengacakan alamat IP secara berkala. Dengan demikian, akan lebih sulit untuk terlacak. Setidaknya, HAM mampu melakukan perpindahan atau loncat dari satu lokasi ke lokasi berikutnya ke lebih dari 890 server di 280 lokasi yang terletak di 190 negara yang dimilikinya.
IP Shuffle ini juga terintegrasi secara baik dengan pembaruan fitur penting lainnya yaitu Kill Switch yang tersedia untuk Windows dan Mac. Fitur ini mampu secara cepat menghentikan koneksi internet jika server VPN berhenti. Ini merupakan mekanisme gagal-aman yang dimiliki oleh produk ini.
HAM juga mengklaim sudah menyelesaikan design ulang pada Location Mode. Hal ini memudahkan para pengguna nya untuk memilih dan memfavoritkan lokasi server terbaik di seluruh dunia untuk kegiatan VPN yang diinginkan seperti streaming atau P2P.
Jika masih belum cukup, versi 4.0 hadir dengan aturan koneksi baru yang kami sebut Trusted Networks. Hal ini mengkomodir kegiatan yang tidak memerlukan koneksi VPN. Misalnya ketika terhubung dengan koneksi rumah. Dengan menggunakan fitur ini maka ada option untuk memilih jaringan yang tidak ingin terhubung dengan VPN.
”Teknologi telah memungkinkan pengawasan dan kejahatan masal dapat terjadi pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada sisi lain, konsumen yang memerlukan privasi dan keamanan online yang lebih baik untuk melindungi diri mereka dapat memanfaatkan teknologi yang baik seperti VPN. Perundang-undangan terbaru seperti Investigatory Powers Act dan GDPR telah meningkatkan kebingungan, kepanikan dan kemarahan. Namun dalam menyikapi hal tersebut, mereka telah membantu untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak azasi manusia ketika melakukan aktivitas online,” ujar Juru Bicara HideMyAss! Brad Poole berkomentar.
Poole menambahkan bahwa “Di sisi lain, privasi dan keamanan online masih dirusak oleh organisasi yang membagikan dan menyimpan informasi pribadi dan aktivitas internet, terkadang tanpa sepengetahuan orang tersebut. Pembaruan pada versi 4.0 menambahkan lapisan ekstra pada privasi dan keamanan untuk membantu memproteksi kita dari pengintai dan penjahat cyber.”
HAM juga mengklaim bahwa versi terbaru nya ini sudah didukung oleh server yang telah sepenuhnya dienkripsi dengan fitur bernama Full Desk Encryption. Secara teknis, ini bukan bagian dari HideMyAss! Versi 4, namun ini hal yang penting.
Fitur ini menawarkan perlindungan terhadap pencuri fisik dari drive server VPN dan penyalahgunaan data sensitif. Drive milik HAM ini sudah terenkripsi sehingga para pengguna nya dapat terhindar dari ancaman potensial seperti duplikasi mencurigakan dari pihak ketiga, instalasi penyadapan dan modifikasi data oleh peretas.
Versi 4.0 HMA! kini tersedia dalam 27 bahasa pada platform tertentu, seperti Window, MacOS, iOS, dan Android. Produk ini diberi harga US$ 6,99 per bulan dengan paket 12 bulan dan memungkinkan koneksi hingga 5 perangkat secara bersamaan. (Icha)