Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Astaga, Ternyata Ada 2 Juta Pengguna Spotify Yang Curang

Telko.id – Siapapun, pasti senang mendengarkan lagu. Tapi banyak juga yang ingin mendengarkan secara ‘gratis’. Sayang, cara yang dilakukan illegal. Seperti yang dilakukan oleh 2 juta pengguna Spotify.

Hal ini bermula ketika para pengguna mendapatkan email dari Spotify, seperti yang disampaikan oleh torrentfreak.com dengan isi:

“Kami mendeteksi adanya Abnormal activity pada aplikasi yang Anda pakai jadi Kami akan non aktifkan.

Untuk menggunakan Spotify, kami sarankan untuk uninstall terlebih dahulu, dan mendownload kembali di Google Play Store. Jika membutuhkan pertolongan, silahkan lihat artikel di reinstalling Spotify.

Jika kami mendeteksi adanya penggunaan kembali aplikasi yang tidak sesuai dengan aturan kami maka kami akan suspended atau terminated account Anda”.

Ternyata, Spotify mendeteksi, setidaknya ada 2 juta pelanggan yang melakukan abnormal activity, demikian Spotify menyebutnya.

Abnormal activity yang dimaksud itu adalah ada aplikasi yang menghilangkan iklan yang muncul pada Sotify versi gratis. Jadi, pengguna aplikasi modifikasi ini bisa mendengarkan lagu tanpa iklan layaknya pengguna berbayar tanpa perlu membayar biaya langganan.

Jadi, pengguna aplikasi modifikasi ini bisa mendengarkan lagu tanpa iklan layaknya pengguna berbayar tanpa perlu membayar biaya langganan.

Tentu, angka 2 juta pengguna itu bukan angka yang kecil tentunya, terlebih lagi saat ini Spotify sedang berproses untuk menjual sahamnya ke publik, alias melakukan Initial Public Offering (IPO), di mana data seperti ini wajib mereka laporkan ke public.

Kebocoran akses ke pengguna gratisan ini bisa mengurangi kepercayaan investor terhadap integritas performa kunci Spotify, dan nantinya bisa membuat harga saham Spotify turun secara signifikan.

Akibat pembobolan ini, Spotify juga terpaksa menyesuaikan data pengguna aktif perbulannya dari 159 juta orang pada akhir 2017 menjadi 157 juta. Dan jumlah pengguna aktif ini sangat berpengaruh terhadap nilai sahamnya saat IPO nanti.

Spotify adalah layanan streaming musik yang fantastis. Hingga akhir 2017 lalu, ada 159 juta yang menggunakan aplikasi ini di seluruh dunia. Sekitar 71 juta dari mereka adalah pelanggan premium menurut angka yang dirilis oleh perusahaan pada Desember lalu.

Sekitar 88 juta anggota Spotify menggunakan aplikasi gratis, yang berarti bahwa mereka akan mendapatkan iklanan serta beberapa pembatasan lain. Seperti shuffle-only play dan adanya track skip saat mendengarkan lagu. (Icha)

Latest

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui...

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini