Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Kolaborasi Atau Ko-inovasi Dengan Fintech Jalan Terbaik Baik Bagi Perbankan

Telko.id – Masuk nya era digital membuat banyak pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan mulai terkikis sedikit demi sedikit. Ini memang seperti buah simalakama. Mempertahankan karyawan atau beradaptasi dengan teknologi agar bisnis tetap berkembang. Tapi, transformasi digitalisasi adalah sebuah keharusan. Termasuk juga bagi perbankan.

Itu sebabnya, gelombang perubahan dalam teknologi digital berdampak terhadap dunia bisnis dan gaya hidup konsumen. Revolusi digital yang dimotori oleh pemanfaatan data, kecerdasan buatan, dan machine learning memunculkan teknologi baru yang mampu mengubah cara hidup masyarakat.

Teknologi menimbulkan guncangan di semua sektor, tidak terkecuali finansial. Kabar ini menjadi sinyal buruk bagi bank konvensional. Perbankan tidak lagi memonopoli layanan simpan, pinjam, investasi, dan produk perbankan lain. Kini bermuculan lembaga-lembaga keuangan baru yang memanfaatkan teknologi digital yang disebut financial technology (fintech).

Perkembangan fintech tidak lepas dari situasi krisis ekonomi pada 2008. Di tengah rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, fintech memberikan warna baru di sektor finansial. Pada saat itu, bank fokus mengatasi regulasi dan krisis yang sedang terjadi, sedangkan fintechmenghadirkan produk yang sesuai dengan perkembangan gaya hidup.

Daya Tarik Fintech

Fintech memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bank konvensional. Memiliki struktur organisasi yang lebih ramping dan daya penetrasinya yang dinamis, membuat fintech bergerak lebih cepat dan lincah dibandingkan bank konvensional. Fintech dapat menawarkan produk-produk baru yang dibutuhkan masyarakat sejalan dengan gaya hidup digital.

“Diprediksi setidaknya 30 persen jenis pekerjaan di sektor perbankan akan menghilang dalam lima tahun ke depan. Mau tak mau, perbankan konvensional mesti menyesuaikan diri dengan tren fintech ini,” kata Leonardo Koesmanto, Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia menjelaskan.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh perbankan konvensional? Ada beberapa korporasi finansial besar yang mulai berinvestasi dan bekerja sama dengan fintech untuk meningkatkan kemampuan teknologi digitalnya.

Kolaborasi atau ko-inovasi dengan fintech merupakan jalan terbaik bagi bank untuk mempertahankan pertumbuhannya. Artinya, bank konvensional harus mengubah model dan strategi bisnis untuk melebarkan pasarnya. Di sisi lain, fintech juga akan mendapatkan keuntungan modal, data, pasar, dan dukungan regulasi dari perbankan.

Kecenderungan masyarakat menginginkan bentuk layanan cepat, mudah, dan praktis dalam aktivitas sehari-hari. Perilaku berbelanja misalnya, yang tadinya melalui gerai toko di mal maupun pasar dapat dilakukan dengan sekali klik di depan komputer atau gawai telepon seluler (ponsel). Begitu pula transaksi perbankan, berbagai jenis pembayaran tagihan dan investasi dapat dilakukan melalui aplikasi dalam ponsel pintar.

Laporan Klynveld Peat Marwick Goerdeler, sebuah lembaga auditor internasional, menyebutkan ada tiga lapisan perubahan dalam industri perbankan. Pertama adalah model bisnis dengan mengawinkan berbagai layanan berbasis teknologi. Kedua, perubahan produk menjadi lebih fleksibel serta pelanggan sentris. Lapisan terakhir adalah memberikan cara baru dalam mengoperasikan infrastruktur transaksional perbankan.

Fintech Mampu Hadirkan Fitur Cerdas

Memiliki fokus untuk menciptakan produk yang berbasis layanan, membuat fintech sangat menarik di mata konsumen. Teknologi fintech yang paling banyak diminati adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memberikan layanan asisten virtual yang berbasis pengalaman konsumen (consumer experience).

Asisten virtual merupakan terobosan dalam dunia perbankan. Layanan interaktif, realtime, dan bisa dipersonalisasi sesuai keinginan masing-masing konsumen akan mentransformasi pelayanan pelanggan.

Virtual asisten ini hadir dalam bentuk chatbot pintar yang akan menjawab permintaan konsumen dari jendela yang muncul ketika nasabah membuka aplikasi bank mereka. Dari pertanyaan terkait aktivitas perbankan hingga melakukan transaksi bisa dilakukan melalui bantuan chatbot ini.

Bank DBS Indonesia melalui aplikasi “digibank” merupakan salah satu bank yang memberikan layanan asisten virtual di Indonesia. Melalui aplikasi ini, nasabah dengan mudah membuat rekening baru tanpa harus datang ke kantor cabang. Selain itu, nasabah juga dapat berinteraksi setiap saat dengan robot asisten untuk kebutuhan transaksi harian mereka.

Di India, layanan ini telah menarik 1,5 juta nasabah baru sejak di luncurkan perdana pada 2016 yang lalu. Sedangkan di Indonesia, sejak Agustus 2017 tercatat sekitar 15 ribu nasabah sudah mengunduh aplikasi ini. DBS menargetkan akan memiliki 3,5 juta nasabah baru digibank dalam lima tahun ke depan. (Icha)

 

 

 

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Bank Krom Resmi Luncurkan Krom Digital Banking, Sasar Generasi Muda

Telko.id - PT Krom Bank Indonesia Tbk ("Krom"), bagian dari Kredivo Group, secara resmi telah meluncurkan aplikasi perbankan digital Krom yang menawarkan layanan perbankan...

Igloo dan DANA Hadirkan Asuransi ‘Proteksi Batal Nonton’

Telko.id – Igloo dan DANA meluncurkan produk asuransi mikro yang memberikan perlindungan untuk pembatalan tiket bioskop dengan alasan apa pun. Dengan membeli produk asuransi seharga...

Jenius Serukan ‘Think Unthinkable’, Apa Itu?

Telko.id - Jenius dari Bank BTPN serukan semangat ‘Think Unthinkable’. Sebenarnya, semangat ini bukan hal baru di Jenius, tetapi sudah tujuh tahun, tapi sampai...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini