Telko.id – Banyak harapan yang bertumpu pada teknologi 5G. Bagaimana tidak, proyeksi bisnis dari implementasi 5G ini begitu sangat menggiurkan. Walaupun, teknologi 5G ini masih 3 tahun lagi mulai digelar, tetapi banyak kalangan yang optimis bahwa perekonomian pun akan bergerak positif. Seperti yang diproyeksikan oleh pedagang di Amerika.
“Teknologi 5G akan menghasilkan output ekonomi global pada tahun 2035 sampai US$ 12,3 Triliun,” kata Chris Pearson, Head of Industry Trade Group 5G Americas pada saat pembukaan Global 5G Event, di Tokyo, Jepang.
Menurut data dari 5G Americas, pada tahun 2035, rantai nilai 5G global akan menghasilkan output ekonomi $ 3,5 triliun dan akan mendukung 22 juta pekerjaan di seluruh dunia. Person menambahkan bahwa “Kontribusi PDB 5G dari tahun 2020 sampai 2035 akan menjadi ukuran ekonomi India”.
Menurut Pearson, manfaat penerapan teknologi 5G akan merasuki ke setiap bagian masyarakat dan akan menawarkan potensi penghematan biaya yang besar di beberapa industri di seluruh dunia. “Teknologi 5G akan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi hampir semua hal dalam hidup kita,” kata eksekutif tersebut.
Menurut 5G Americas, teknologi ini akan menawarkan kemungkinan besar di bidang utama seperti energi, transportasi dan kota cerdas pada umumnya, kesehatan dan keselamatan umum.
“Semua pihak yang terlibat harus berkomunikasi, bekerja sama dan bekerja sama dalam hal peraturan dan ekosistem 5G,” kata eksekutif tersebut.
Eksekutif tersebut juga mengatakan bahwa pengeluaran global untuk perangkat internet (IoT) diperkirakan akan mencapai $ 1,7 triliun pada tahun 2020.
5G Americas adalah organisasi perdagangan industri yang terdiri dari penyedia layanan telekomunikasi terkemuka dan produsen. Misi organisasi ini adalah untuk mengadvokasi dan mendorong kemajuan dan kemampuan penuh teknologi nirkabel LTE dan evolusinya melampaui 5G, di seluruh jaringan, layanan, aplikasi dan perangkat yang terhubung dengan ekosistem di Amerika. (Icha)