Latest Phone

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Partisipasi Jadi eSaksi Yuk di Pilkada DKI via MataRakyat

Telko.id  – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang akan berlangsung pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang terus menyita perhatian masyarakat Indonesia. Hasil pilihan 7,1 juta warga DKI yang tersebar di 13.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun akan menjadi momen nasional yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.

Untuk membantu menjawab keingintahuan masyarakat akan hasil Pilkada DKI Jakarta dengan lebih cepat, inTouch Innovate Indonesia bekerjasama dengan beberapa mitra seperti Microsoft Indonesia untuk mengembangkan MataRakyat, sebuah aplikasi penghitungan suara yang dapat menginformasikan hasil penghitungan secara riil dan cepat (real and quick count) – beberapa menit setelah masing-masing TPS memperoleh suara akhir.

“Hasil resmi penghitungan suara akan disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam 12 hari setelah tanggal 15 Feb. Selama rentang waktu tersebut, sistem quick count yang mengambil sampling 2% dari total data real count biasanya masih menjadi andalan untuk memprediksi hasil Pilkada. Tahun ini, aplikasi MataRakyat yang memanfaatkan cloud service Microsoft Azure pun hadir untuk membantu memberikan hasil survei secara riil dan cepat dengan metode Crowd Participation oleh eSaksi relawan” ujar Hendra Kendro, CEO inTouch Innovate Indonesia.

eSaksi adalah relawan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu yang menggunakan ponsel masing-masing untuk mengunggah hasil pemilihan ke server MataRakyat secara real time dari masing-masing TPS – tepat ketika TPS ditutup dan Formulir Plano C1 ditandatangani para saksi.

Untuk menjamin akuntabilitas dan keabsahan hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh ribuan relawan di 13.000 TPS ini, MataRakyat menerapkan metode dan teknologi tepat guna sbb:

  • Untuk memastikan hanya warga DKI yang terdaftar di DPT yang bisa mendaftar menjadi eSaksi. Nama sesuai KTP dan NIK eSaksi akan divalidasi terhadap database KPU melalui API (Application Program Interface)
  • Untuk menjamin bahwa data yang diketik dan foto formulir C1 yang diunggah oleh eSaksi berasal dari TPS yang benar dan pada waktu yang tepat (saat TPS tutup), MataRakyat menggunakan teknologi GeoTagging (menvalidasi lokasi berdasarkan koordinat GPS) dan Time-Stampped
  • Untuk memastikan angka yang diketik sama dengan bukti foto Formulir C1, MataRakyat menerapkan metode peer validation dimana data yang diunggah oleh setiap eSaksi akan divalidasi oleh eSaksi dari TPS lain yang dipilih oleh sistem secara acak sebelum direkap oleh server

”Penggunaan validasi eSaksi, GeoTagging, time-stampped, dan peer validation ini kami harapkan akan menjamin hasil MataRakyat yang lebih akurat, independen, dan akuntabel,” jelas Dhana Galindra, Project Manager MataRakyat.

Dalam membangun aplikasi nirlaba ini, Microsoft Indonesia memberikan dukungannya melalui penyediaan cloud service, Azure. Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia mengatakan, “Pada hari Pilkada, jutaan data akan masuk ke dalam aplikasi MataRakyat. Azure pun menyediakan kemampuan skalabilitas otomatis, sehingga pengguna dapat tetap merasakan kenyamanan penggunaan di tengah traffic yang tinggi.”

Selain melalui aplikasi mobile dan website MataRakyat, hasil Real Quick Count MataRakyat ini juga akan disiarkan secara langsung melalui MetroTV sebagai official media partner MataRakyat.

Keseluruhan proyek MataRakyat dibangun dari hasil sumbangan relawan perorangan maupun korporasi; mulai dari tim programmer inTouch yang membangun aplikasi secara probono, Microsoft yang menyediakan cloud service Azure, rekan-rekan dari IT-Group, dan terutama para eSaksi relawan yang bersedia untuk bekerja tanpa dibayar dengan menggunakan ponsel serta pulsa / kuota internet sendiri.

“Sesuai dengan slogan iVote, iCount, iShare, MataRakyat merupakan platform bagi rakyat yang peduli untuk ikut mengawal hasil pemilu yang demokratis dan transparan. Saya yakin hal ini akan menjadi tren cara rakyat Indonesia memantau hasil pemilu yang akan datang; termasuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang berskala nasional,” tutup Hendra Kendro. (Icha)

 

Latest

Erajaya Active Lifestyle, Catat Penjualan Bersih Naik 22,8% YoY

Telko.id - PT Sinar Eka Selaras, Tbk. (ticker code:...

Galaxy AI Bakal Hadir Di Flagship Samsung Lain, Ini Daftarnya!

Telko.id - Samsung Electronics Indonesia resmi mengumumkan ketersediaan Galaxy...

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP, Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Telko.id - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan...

Telkomsel Ramadan Insight 2024, Panduan Bagi Para Pelaku Bisnis

Telko.id - Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise kembali...

Rekomendasi

Erajaya Active Lifestyle, Catat Penjualan Bersih Naik 22,8% YoY

Telko.id - PT Sinar Eka Selaras, Tbk. (ticker code: ERAL) atau sering disebut juga dengan Erajaya Active Lifestyle mengumumkan laporan keuangan untuk periode tahun...

Lenovo ThinkStation P8, Terinspirasi Oleh Aston Martin

Telko.id - Lenovo hari ini meluncurkan ThinkStation P8 di Indonesia, workstation baru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO 7000 WX-Series dan GPU NVIDIA...

Ericsson Bakal Pangkas 1.200 Pekerja di Swedia

Telko.id - Ericsson baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 1.200 karyawan di Swedia. Sebelumnya, tahun lalu, perusahaan juga sudah memberhentikan 8.500 staf, atau...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini